Aerasi adalah suatu proses penambahan udara atau oksigen dalam air dengan membawa air dan udara ke dalam kontak yang dekat dengan cara menyemprotkan air ke udara atau dengan memberikan gelembung-gelembung halus udara dan membiarkannya naik melalui air.
Proses ini bisa dilakukan dengan bantuan aerator kolam, demi kelangsungan hidup Ikan pentingnya peran airator make sahabat harus bisa memilih mana yang paling baik. Lalu Bagaimana cara memilihnya?
inilah tips memilih aerator kolam ikan sesuai kebutuhan.
1. Mempertimbangkan tipe filtrasi. filter pada kolam ikan memiliki fungsi untuk mengontrol kejernihan air, Selain itu filter pada kolam ikan juga membantu menjaga kandungan oksigen pada air kolam agar tetap tersedia, tentu pemilihan jenis dan ukuran filter pada kolam ikan tergantung pada bentuk dan ukuran kolam ikan yang kita miliki. Terdapat dua jenis aerator filtrasi yang baik di pasaran yakni Fountine aerator dan Deffused ponds aeration system. jenis Fountine aerator menggunakan pompa yang mengambang di permukaan air sehingga sering juga disebut dengan nama lain yaitu surface aerator jenis aerator yang satu ini pada umumnya memiliki pipa semprot yang menyemprotkan air ke udara. Air rotor ini bekerja dengan cara menghisap air yang berada disekitar pompa, kemudian menyemprotkannya ke udara sehingga memberikan efek seperti air mancur. Sedangkan diffuser aerator bekerja dengan menggunakan kompresor udara. Tipe dan diffuser udara akan disedot melalui kompresor udara yang berada dipinggir kolam dan akan keluar melalui diffuser dalam bentuk jutaan gelembung udara kecil. Aerator jenis ini diletakkan kurang lebih dua kaki sebelum dasar kolam agar dapat bekerja dengan efektif mengantarkan gelombang udara ke seluruh area kolam. Posisi Pompa yang berada di dalam air sering juga disebut dengan nama submersible aerator. Dari segi ekonomi penggunaan deffused atau submersible aerator terbilang lebih ekonomis. Hal ini karena energi yang dibutuhkan untuk menghisap udara terbilang jauh lebih kecil dibandingkan energi yang dibutuhkan untuk menghisap air. Aerator jenis ini sangat disarankan untuk area kolam dengan ukuran yang luas dan cukup dalam lebih dari enam kaki.
2. Mempertimbangkan aliran yang diinginkan dalam memilih aerator air kolam ikan Sahabat juga harus mempertimbangkan aliran air yang sesuai dengan habitat ikan. Untuk ikan yang berasal dari laut biasanya membutuhkan aliran yang besar karena menyesuaikan dengan derasnya arus laut. Sementara itu untuk ikan air tawar dapat menggunakan aliran air yang lebih kecil jadi, sebelum membeli aerator dan mengeluarkan anggaran peralatan rumah tangga khusus pertimbangkan juga faktor aliran ini. Memiliki kolam atau akuarium yang indah memang menjadi impian tersendiri namun, Kita juga tidak boleh melupakan faktor pengeluaran sebagai salah satu peralatan elektronik yang bekerja dengan mengandalkan arus listrik. Daya listrik yang dibutuhkan oleh aerator perlu diperhatikan karena akan menyala selama 24 jam. Hal ini dilakukan untuk menghindari membengkaknya biaya listrik bulanan karena akuarium. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memilih aerator air kolam yang membutuhkan daya rendah menyesuaikan besarnya kolam atau akuarium sebagai bagian dari perlengkapan di di rumah dekorasi kolam ikan atau akuarium memiliki berbagai ukuran dan bentuk. Ukuran kolam umumnya juga disesuaikan dengan faktor estetika di ruangan rumah. Mengetahui ukuran bentuk volume dan berat akuarium sangat penting untuk Ikan dengan mengetahui volume kolam ikan, kita bisa memprediksi jenis aerator yang cocok. Prinsip dari ukuran pompa kolam yang baik adalah dalam kurun waktu satu jam semua air harus melewati filter sebanyak empat kali. Jadi jika memiliki kolam ikan dengan kapasitas 30 galon air maka dapat memilih filter kolam ikan dengan tingkat perputaran 120 galon per jamnya.
3. Jenis cairan dan tingkat kebutuhan oksigen, jenis air rotor yang akan dipilih untuk kolam ikan tentu saja berbeda dengan air rotor yang dipergunakan untuk pengolahan air limbah. Pastikan untuk mengecek ketepatan penggunaan antara jenis pompa baik submersible aerator ataupun Surface aerator sesuai dengan Jenis cairan. Selain itu tingkat kebutuhan oksigen juga sangat dibutuhkan. seberapa besar tingkat kebutuhan oksigen menjadi faktor pertimbangan lain, dalam beberapa kasus kebutuhan oksigen sangat tinggi pastikan bahwa pompa yang dipilih mampu menghasilkan oksigen sesuai dengan kebutuhan.
4. Manfaat penggunaan aerator. Aerator dalam bentuk submersible aerator atau pompa aerator biasa pada umumnya dipergunakan dalam dua area yaitu kolam ikan dan area pengolahan limbah pada kolam ikan. Penggunaan submersible aerator bermanfaat untuk menyebarkan oksigen menjaga suhu air agar tetap stabil dan mencegah penumpukan lumpur didasar kolam yang akan membawa dampak negatif terhadap ikan. Sementara dalam area pengolahan limbah penggunaan submersible aerator akan membantu proses aerasi dan agitasi menjadi lebih efektif dan efisien. Ada berbagai keuntungan yang akan kita dapatkan dari penggunaan pompa aerator segala tipe termasuk juga tipe submersible aerator yaitu membantu mempertahankan kadar Oksigen yang tepat. Pompa aerator mudah dipasang atau dipindahkan ke tempat lain serta merupakan sebuah sistem aerasi yang fleksibel dan serbaguna.
5. Aerator kolam terpal yang baik untuk budidaya ikan. Aerasi selain diperuntukkan melarutkan oksigen ke dalam air serta melepaskan kandungan gas-gas yang terlarut dalam air, juga bisa memiliki kegunaan untuk menghilangkan oksidasi besi dan mangan dalam air mereduksi amonia dalam air. Melalui proses nitrifikasi pada umumnya aerator yang kerap digunakan untuk budidaya ikan adalah aerator kincir air. Ini adalah jenis aerator yang paling umum diperuntukan untuk kolam yang memiliki ukuran besar. Air yang jatuh akan mendorong baling-baling sehingga mengakibatkan turbin aerator berputar. prinsip sederhananya aerator kincir air dengan diameter yang lebih besar akan mentransfer oksigen lebih banyak dibandingkan yang berukuran kecil. Selain itu ada juga jenis turbo pro jet aerator. Turbo pro menghasilkan udara langsung pada kedalaman air dalam bentuk gelombang mikro dengan minimum 22500 shingga 87.000 liter udara perjamnya. Tingkat aerasi seperti ini lebih tinggi hingga 7-8 kali dari kincir aerator tradisional. Daya aduk dari Turbo Pro jet aerator membawa udara ke dalam air dan tercampur dalam kecepatan tinggi sehingga membuat air penuh dengan oksigen.
6. Dan yang terakhir ada komparator vertikal aerator ini terdiri dari motor sub Marseille dengan impeler yang melekat pada poros output satu contoh variannya adalah submersible pump Apolo fiturnya memudahkan untuk penyaluran kapasitas air yang besar hemat energi dan instalasi yang mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar