Ikan guppy termasuk ikan hias yang bisa hidup meskipun tidak menggunakan aerator. Aerator sendiri adalah gelembung udara yang digunakan di dalam akuarium atau kolam agar kebutuhan oksigen ikan bisa terpenuhi.Tapi sebelum memelihara ikan hias ini tanpa menggunakan aerator kita mengetahui beberapa hal ini :
|
Photo by Ondosan Sinaga from Pexels: https://www.pexels.com/photo/sea-water-ocean-animal-4973481/ |
Menyiapkan tempat wadah bisa berupa awuarium atau toples yang bersih sebagai tempat meletakkan ikan guppy. Wadah yang telah kita siapkan berukuran 30x25x25 cm atau 28x20x15 cm. Jika ikan guppy tidak terlalu banyak kita bisa menggunakan toples kca saja. Idealnya wadah ini hanya bisa menampung 2 ikan saja.Air merupakan komponen utama untuk ikan hias jadi kita harus menyiapkan air bersih dan masukkan ke dalam wadah yang telah kita persiapkan tadi. Yang perlu diingat sebelum memasukkan ikan tersebut kedalamnya kita harus mengendapkannya terlebih dahulu. Karena bila kita masukkan ikan guppy secara langsung bisa menyebabkan ikan akan mengalami kematian. Langkah selanjutnya masukkan garam ikan atau garam kristal ke dalam wadah yangsudah diisi air. Berikan sedikit saja, jangan terlalu banyak karena bila kebanyakan tentu air akan asin. Kita bisa membeli garam ikan di toko penjual ikan hias anda bisa dengan mudah membelinya. Setelah air sudah diendapkan selama 1 sampai 2 hari, barulah ikan guppy bisa kita masukkan. Setelah itu jangan lantas dibiarkan begitu saja kita perlu mengawasinya bagaimana reaksinya. Biasanya pada awal setelah ikan diamasukkan ke dalam air tersebut dia akan berada diatas permukaan air. Hal itu sangatlah wajar, karena ikan juga perlu sedikit beradaptasi dengan air dan tempat barunya.
Agar di kemudian hari ikan guppy bisa hidup sehat kita perlu mangganti air secara berkala. Gantilah air menggunakan metode parsial yaitu mengganti sebagian air di wadah tersebut. Hal yang paling penting diperhatikan adalah wadah janganterkena sinar matahari langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar