Bagaimana cara memelihara ikan di aquarium agar tidak cepat mati ? Itulah yang sering dialami oleh para pemula disaat akan memelihara ikan hias sebagai hobi. Banyak pemula yang ingin memulai memelihara ikan hias di aquarium dan berharap agar bisa hidup lebih lama tapi tidak tahu caranya. Berikut hal yang perlu diketahui sebelum memelihara ikan di aquarium agar tidak cepat mati :
UKURAN AQUARIUM
Ukuran merupakan salah poin terpenting dalam memelihara ikan hias. Karena media aquarium adalah tempat hidup ikan hias untuk selanjutnya. Sesuaikan dengan ukurran ikan agar tidak mudah stress dan akan mudah mati.
Ikan-ikan yang cocok untuk dipelihara di akuarium dengan ukuran tidak terlalu besar di antaranya ikan manfish, cupang, guppy, dan ikan-ikan kecil lainnya.
Untuk jenis-jenis ikan tersebut, ukuran akuarium yang cocok yakni 40 cm x 25 cm x 28 cm.
PROSES AKLIMATISASI
Proses aklimatisasi adalah proses penyesuaian ikan di lingkungan barunya seperti air, oksigen, dan ruang ruang di dalam aquarium itu sendiri. Berikut langkah-langkahnya dengan metode kantong mengapung :
matikan lampu dan redupkan lampu ruangan. Hal ini dilakukan agar ikan tidak mudah stress, karena biasanya ikan sangat sensitif terhadap cahaya dan bisa mengalami trauma terhadap cahaya yang secara tiba-tiba. Biarkan ikan mengenal terlebih dahulu lingkungan barunya. Setelah dirasa ikan sudah mulai terbiasa kita tidak perlu mengurangi cahaya terlalu ketat. Beberapa hari kedepan biarkan ikan dibawah sinar temaram terhadap lingkungannya. Berikut tehnik aklimatisasi dengan sistim kantong mengapung:
- Biarkan kantong air mengapun selama 1/4 jam. Biasanya penjual ikan hias menggunakan kantong plastik yang berisi air dan udara. Jadi pastikan ikan masih didalam kantong plastik tersebut dan masukan mengapung diatas air di akuarium karantina selama 1/4 jam. Selama proses ini awasi kondisi kantong tersebut agar tidak terbalik atau terlepas karet pengikatnya. Atur timer waktu selama 1/4 jam dengan tujuan agar air didalam kantong tersebut bisa sesuai dengan suhu air di akuarium tersebut.
- Langkah selanjutnya buang separo dari air yang ada dialam kantong tadi dan apungkan kembali. Setelah kantong sudah penuh keluarkan secara hati-hati air yang ada di dalam kantong tadi buang air tersebut diwadah lain. Masukkan kembali kantong ke dalam akuarium karantina tadi dan biarkan mengapung kembali.
- Setelah 1/4 jam berlalu kita bisa membuka kantong tersebut secara perlahan. Pada proses ini kita bisa mencampur air yang ada didalam akuarium ke dalam kantong plastik tersebut. Kemudian tambahkan kantong plastik selama 4 menit sekali. Dan biarkan kantong mengapung selama 4 menit. Setelah 4 menit berlalu tambahkan air akuraium setengah gelas takar ke dalam kantong plastik. Untuk berapa lama proses ini tergantung variasi. Untuk kantong lebih kecil, Anda mungkin hanya perlu menambahkan setengah gelas air sebanyak dua kali. Untuk kantong lebih besar, Anda mungkin harus menambahkan air 3 atau 4 kali sebelum kantong penuh.
- Langkah terakhir Lepaskan ikan ke akuarium. Anda membutuhkan jaring kecil untuk keperluan ini. Celupkan jaring ke kantong plastik dan tangkaplah ikan. Perlahan keluarkan ikan dari kantong dan masukkan ke akuarium.
- Pastikan Anda menjaring ikan dengan hati-hati. Jangan sampai ikan terlilit jaring. Tangkap ikan dengan gerakan lambat dan menukik ke bawah.
Lakukan dengan lembut, tetapi cepat saat memindahkan ikan ke akuarium. Jangan biarkan ikan berada di luar air terlalu lama.
PANTAU TERUS KEBERSIHAN DAN SUHU AIR
Memantau kebersihan akuarium sangat penting bagi keberlangsungan hidup ikan.
Setidaknya, kamu harus membersihkan akuarium dan mengganti air satu kali dalam seminggu.
Adapun peralatan yang perlu disiapkan agar akuarium menjadi “rumah” yang nyaman bagi ikan membutuhkan beberapa alat pendukung, di antaranya:
- Penjernih air atau filter
- Penghangat air
- Aerator
- Lampu akuarium
PEMBERIAN PAKAN YANG SESUAI
Pemberian pakan juga perlu diperhatikan utnuk ikan hias yang baru ditempatkan kedalam akuarium baru. Dan itupun jangan terlalu banyak dalam pengaplikasiannya karean bila terlalu banyak bisa menyebabkan air cepat keruh dan akan menciptakan asam amino yang berlebihan. Tentu ini kana sangat berbahaya bagi ikan itu sendiri. Kita bisa meberikannya dengn pakan pakan jenis pelet halus atau cacing beku. Pemberian pakan ini bisa selama 4 sampai 6 kali dalam sehari.
AWASI PERKEMBANGAN IKAN SETIAP HARI
Photo by Ryutaro Tsukata from Pexels: https://www.pexels.com/photo/unrecognizable-siblings-catching-small-aquarium-fish-from-basin-5472262/
Perkembangan dalam lingkungan barunya tentu akan membawa dampak berbeda pada ikan tergantung jenis dan tingkat stress ikan itu sendiri. Jika dalam pengamatan tersebut ada salah ikan yang mengalami penurunan nafsu makan maka ikan tersevut sudah pasti sedang sakit lebih baik pisahkan dari yang lain agar tidak tertular. Bila dirasa perlu konsultasikan kepada orang atau penjual ikan bagaimana mengatasinya.
Demikian tadi bagaimana memelihara ikan di aquarium agar tidak cepat mati. Semoga bisa menjadi pengetahuan yang bermanfaat untuk pembaca. Terima kasih atas kunjungannya SALAM..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar